PortalMadura.Com, Sumenep – Penerbangan perdana pesawat perintis pada tahun ini dari Bandara Trunojoyo ke Bandara Pagerungan, Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipenuhi penumpang.
“Jumlah penumpangnya 10 orang dan itu sudah dipesan jauh hari sebelumnya,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penerbangan Perintis Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Dimas Maharanto, Rabu (1/1/2020).
Penerbangan perdana pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan oleh pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik PT ASI Pudjiastuti Aviation pada tahun ini dimulai pada Rabu (1/1/2020) ini.
Kapasitas angkut maksimal orang dan barang bawaan pesawat perintis tersebut seberat 900 kilogram.
Selain itu, juga dihitung tonase ketersediaan bahan bakar pesawat selama terbang.
Kondisi tersebut yang membuat jumlah penumpang orang dalam kapasitas maksimal di pesawat perintis itu pada kisaran 10-12 orang.
“Intinya, untuk orang dan barang bawaan memang dibatasi maksimal 900 kilogram untuk keamanan dan kenyamanan para penumpang sendiri,” kata Dimas, menerangkan.
Ia berharap program penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan pada tahun ini diminati warga kepulauan sebagaimana pada 2019.
Sesuai evaluasi Otoritas Bandara Trunojoyo, animo warga terhadap penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan pada 2019, tinggi, yang ditandai dengan jumlah penumpangnya selalu penuh setiap kali terbang.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
