Pengamat Pariwisata : Wisata Pamekasan Tidak Jelek-jelek Amat!

Avatar of PortalMadura.com
Pengamat Pariwisata : Wisata Pamekasan Tidak Jelek-jelek Amat!
Acara Media Ghatering Pemkab Pamekasan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan di Kota Batu (Foto: Marzukiy @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Salah satu pengamat pariwisata, Mukti Ali menyampaikan beberapa potensi wisata di wilayah Madura, terutama di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Menurutnya, potensi wisata di Pamekasan secara khusus sangat potensial untuk dikembangkan guna menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sejauh ini, pendapatan dari sektor wisata menjadi salah satu penopang dana terbesar di Indonesia.

Khusus wilayah bumi Gerbang Salam, perlu adanya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab), ulama, dan masyarakat secara umum dalam mengembangkan sektor usaha. Sebab, selama ini, objek wisata dianggap sebagai sumber kemaksiatan yang tidak boleh berkembang.

“Ini menjadi tugas kita bersama, terutama jurnalis agar bisa memberikan informasi positif terhadap pengembangan wisata di Kabupaten Pamekasan. Sebab, daerah yang promosi wisatanya bagus didukung penuh oleh media,” katanya saat memberikan materi dalam acara Media Ghatering Pemkab Pamekasan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan di Kota Batu, Jum'at (20/11/2020).

Dia menambahkan, sejauh ini dari empat kabupaten di Madura yang pariwisatanya lebih maju adalah Kabupaten Sumenep. Selain objek wisatanya yang bagus, upaya pemkab didukung penuh oleh media, tokoh dan masyarakat secara umum.

“Wisata di Madura itu tidak jelek-jelek amat, cuman bagaimana kita bisa mengembangkan dan mengelolanya dengan baik,” tandasnya.

Mukti Ali melanjutkan, untuk mengembangkan sektor pariwisata tidak lepas dari peran besar pemerintah daerah. Seperti Kabupaten Banyuangi yang saat ini berkembang pesat.

“Saya berharap kita bisa memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pariwisata di Pamekasan agar kabupaten kita maju. Tidak menganggap pariwisata sebagai sumber kemaksiatan,” harapnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.