Hukum  

Pengawasan Ortu Lemah, Kerap Terjadi Laka Lantas Di Sampang

Avatar of PortalMadura.com

SAMPANG (PortalMadura) – Pembina Komite Perlindungan Anak Kabupaten Sampang, Madura prihatin dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan yang menjadi korban sebagian masih berusia dibawah umur.

“Bedasarkan pantauan dilakukan, masih banyak orang tua yang membiarkan anaknya untuk mengendarai kendaraan roda dua. Padahal, belum waktunya, sehingga angka kecelakaan pun terus meningkat,” kata Untung Rifai, Pembina Komite Perlindungan Anak Sampang, Selasa (22/10/2013).

Selain itu, kata dia, guru maupun aparat penegak hukum juga mempunyai peran penunjang yang sangat penting untuk mendidik para generasi muda, agar lebih memahami tertib lalu lintas. Sehingga untuk menekan pelanggaran lalu lintas bisa tercapai.

Lingkungan orang tua yang selalu memberikan pendidikan baik dan ditopang oleh guru serta aparat penegak hukum, maka angka kecelakaan terus akan menurun. “Ini perlu ada keseriusan antara kepedulian orang tua, guru dan aparat dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.

Data yang dimiliki PortalMadura, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sampang pada tahun 2011 lalu, mencapai 103 kejadian, sedangkan tahun 2012 mencapai 116 kejadian. Ada peningkatan 13 kejadian dari tahun sebelumnya.

Sedangkan pada bulan Ramadlan 2013 lalu, sedikitnys 18 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan, 16 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2 orang berjenis kelamin perempuan.(lora/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.