PortalMadura.Com, Pamekasan – Para pemuda yang melakukan aksi unjuk rasa di lokasi proyek pengerasan jalan di jembatan penghubung Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyebut bahwa proyek tersebut masuk kategori siluman.
“Karena tidak ada papan proyeknya disini, sehingga masyarakat tidak tahu anggarannya berapa. Ini proyek siluman,” kata Zainur Rahman Korkap aksi, Jum’at (18/12/2015).
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Palengaan (APMP) tersebut meminta agar ada transparansi anggaran proyek. Supaya masyarakat mengetahui nilai anggaran berdasarkan kondisi di lapangan.
“Sekarang sudah zamannya terbuka, tidak ada yang ditutup tutupi berdasarkan undang-undang keterbukaan publik. Selain itu kami minta agar proyek ini segera diselesaikan agar tidak selalu memakan korban,” tandasnya. (Marzukiy/har)