PortalMadura.Com, Sumenep – Pengunjung objek wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejak awal tahun 2017 terus meningkat, namun akses jalan menuju objek wisata tersebut terkesan dibiarkan rusak.
Sesuai data di UPT Wisata Pantai Lombang, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, pada bulan Januari 2017, Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Lombang sebanyak 36 orang, pengunjung nusantara sebanyak 3.114 orang.
Pada bulan Februari, sebanyak 24 orang wisman, nusantara sebanyak 2.376 orang. Bulan Maret pengunjung 32 orang wisman, nusantara 3.368 orang. Bulan April sebanyak 60 orang wisman, nusantara 3.415 orang. Sementara bulan Mei, pengunjung sebanyak 24 orang wisman, nusantara 4.301 orang. Bulan Juni 5 wisman, nusantara 645 orang. Sedangkan bulan Juli 31 wisman, nusantara sebanyak 4.794 orang.
“Sejak awal Januari hingga sekarang, paling sedikit pengunjung terjadi pada bulan Juni karena bersamaan dengan bulan puasa. Mungkin masyarakat mengutamakan puasa,” kata kepala UPT Wisata Pantai Lombang, Anwar, Selasa (5/9/2017).
Ia menyatakan, pihaknya sering melakukan terobosan dihari-hari libur untuk menambah hiburan diobjek wisata tersebut guna menarik para pengunjung yang datang. Karena ada tambahan hiburan, pengelola wisata menaikkan harga tiket dari Rp 2 ribu dihari biasa ke Rp 10 ribu per pengunjung.
“Ini kami lakukan untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi Alhamdulillah banyak pengunjung,” ujarnya.
Terkait dengan fasilitas yang ada di wilayah objek wisata termasuk infrastruktur jalan menuju wisata itu, pihaknya mengaku telah sering melakukan permohonan agar segera diperbaiki.
“Namun rupanya masih belum ada anggaran untuk memperbaiki akses jalan menuju wisata Lombang ini. Tapi kami tetap berupaya dan berharap agar segera diperbaiki” harapnya.
Di Sumenep ada tiga objek wisata yang dikelola pemerintah dan telah menyumbang ke PAD yakni Pantai Lombang, di Kecamatan Batang-batang, Pantai Slopeng di Kecamatan Dasuk dan Museum Keraton Sumenep di Kecamatan Kota.
“Untuk Pantai Lombang target PAD tahun ini sebesar Rp 62 juta lebih. Target PAD setiap tahunnya naik, tapi kami tetap melebihi target itu,” tegasnya. (Arifin/Putri)