PortalMadura.Com, Sumenep – Enam orang pemuda Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengundurkan diri dari kepengurusan DPD KNPI Sumenep, periode 2021-2024.
Sikap ramai-ramai mengundurkan diri itu dituangkan dalam sebuah surat pernyataan pengunduran diri, tertanggal 14 Februari 2023 dengan ditandatangani bersama 6 pemuda Sumenep tersebut.
Enam pemuda itu memiliki jabatan strategis dalam organisasi kepemudaan (OKP), meliputi; Marzuky Musafak (Sekretaris DPD KNPI Sumenep), Moh. Andriansyah (Wakil Ketua), dan Zammil (Wakil Ketua).
Selain itu, Moh. Horri, Misbahul Umam dan Badrut Tamam. Ketiganya menjabat sebagai Sekretaris Bidang di lingkungan KNPI Sumenep.
Surat pernyataan pengunduran diri dari kepengurusan DPD KNPI Sumenep itu beredar di aplikasi percakapan sejak Kamis (14/2/2023) malam.
PortalMadura.Com menghubungi salah satu di antaranya, Marzuky Musafak. Ia membenarkan bahwa dirinya bersama pemuda lainnya mengundurkan diri dari kepengurusan KNPI Sumenep.
“Ia benar, mengundurkan diri,” kata Marzuky Musafak.
Dalam surat pengunduran diri dari kepengurusan DPD KNPI Sumenep mereka menyebutkan sejumlah asalan, di antaranya, lemahnya koordinasi internal dan kurangnya transparansi program kerja periodik.
Tidak adanya pembahasan untuk pelaksanaan program yang dikelola KNPI yang bersifat pengembangan kepemudaan juga dituangkan dalam surat pengunduran diri mereka.
Hingga berita ini dilansir PortalMadura.Com, pada pukul 04.06 WIB, Rabu (15/2/2023), belum ada respon dari Ketua DPD KNPI Sumenep Syaiful Harir.(*)