PortalMadura.Com – Mengisi waktu bersama anak bisa dilakukan dengan segala keseruan di rumah, salah satunya dengan mengajak anak memasak bersama. Tidak hanya untuk mengisi waktu luang saja, memasak bersama anak justru membuat dirinya belajar banyak hal salah satunya bagus bagi perkembangan psikologis anak.
Dilasnsir dari laman Educenter.Id, Rabu (17/6/2020) berikut manfaat dengan mengajarkan anak memasak sejak dini.
Mengajarkan Kemandirian
Belajar memasak merupakan bekal bagi anak ketika dewasa nantinya. Anak akan terbiasa untuk mengerjakan sesuatunya sendiri. Ketika merasa lapar, ia tidak harus selalu menunggu Anda memasak makanan. Anak dapat mengerjakan sendiri asalkan Anda menyiapkan bahan-bahan dan menu yang mudah diolah sebelumnya. Ketika ia harus ke luar kota untuk menyelesaikan pendidikan, anak tidak akan canggung untuk tinggal sendiri. Sebab sedari kecil ia sudah terbiasa menyiapkan kebutuhannya seorang diri tanpa perlu bantuan orang lain. Anak pun memiliki pribadi yang kuat dan mampu bertahan hidup jauh dari orang tua.
Melatih Hidup Sehat
Mengajarkan anak memasak akan membuatnya bisa membedakan makanan yang sehat dan tidak. Diharapkan dalam kesehariannya kelak, mereka akan lebih memperhatikan pola menu yang ada di sekitar. Kebiasaan ini tidak bisa didapat secara mudah dan harus dikenalkan dan dilatih sejak dini. Dengan terbiasa memasak dan mengolah apa yang ada di rumah, anak lebih menyukai masakan rumahan daripada jajan di luar. Hal ini tentunya bisa membuatnya terhindar dari perilaku boros dan membeli makanan yang belum tentu sehat.
Mempererat Hubungan Dengan Anak
Di hari biasa Anda mungkin sibuk bekerja dan jarang berbicara dengan anak. Dengan membiasakan kegiatan memasak bersama di akhir pekan, Anda dapat mengisi ruang kosong tersebut. Komunikasi akan lebih terjalin dan kerja sama akan terbentuk secara natural. Anda dan anak-anak pun dapat sama-sama menikmati kegiatan dengan hati yang riang. Melalui kegiatan ini, Anda bisa lebih membaca dan mengenali situasi hati anak.
Melatih Emosi Anak
Tidak semua orang bisa memasak. Selain resep yang harus dihafal, juga ada berbagai macam bumbu yang harus bisa dibedakan, ditambah kesabaran menunggu masakan matang. Ini poin plus mengajarkan anak memasak. Jiwanya akan lebih sabar menanti sesuatu. Dia juga akan menikmati serta menghargai suatu proses tanpa bergantung kepada hal instan.
Belajar Teliti
Jika anak terluka atau melakukan kesalahan, sebaiknya Anda tidak membentak atau memarahi. Sebaliknya, ajarkan hal tersebut sebagi pengalaman berharga dan kesalahan yang harus dihindari. Nantinya anak akan memiliki karakter kuat dan tidak takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Memotong wartel sama besar, bawang, mentimun atau sayuran lainnya akan menanamkan sifat teliti pada anak. Biarkan dia mencoba memotong walau dengan tempo pelan. Lihat dan perhatikan tingkahnya, ketelitian yang dilatihnya sendiri akan membuat anak terbiasa bersikap teliti dan rapi dalam mengerjakan sesuatu.