PortalMadura.Com – Di zaman sekarang, banyak anak yang mulai menjadi korban dari eksploitasi seksual. Hal ini lantaran minimnya edukasi tentang kesehatan reproduksi. Karena tidak sadar akan hal itu, tidak sedikit juga yang ternyata sudah mengalami eksploitasi seksual dalam waktu yang cukup lama.
Oleh sebab itu, menurut Thrive Program Manager Yayasan Plan Internasional Indonesia, James Ballo, penting untuk mengedukasi anak agar terhindar dari eksploitasi seksual. Ia mengungkapkan, bahwa di Plan sendiri ia mempunyai program untuk mengedukasi agar anak paham mekanisme ketika terjadi kekerasan pada dirinya.
“Jadi anak dilatih hak-hak dia apa, bentuk-bentuk pelanggaran apa saja. Dia kalau kejahatan terjadi, dia bisa melapor ke orang tua atau mungkin Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat atau nomor polisi,” ungkap James.
Semua itu dilakukan agar anak memiliki kapasitas untuk mengenali dan melaporkan. Kemudian, James juga menambahkan, bahwa pihaknya juga mendorong anak menjadi champion atau menjadi contoh untuk mengedukasi dan membagi pengalaman kepada anak lainnya.
“Dia punya kemampuan memfasilitasi, dia jadi peer educator, biasanya kalau sesama anak kan bahasanya lebih enak, jadi dia bisa melaporkan,” kata dia.
Di samping itu, ia menambahkan, orang tua juga harus mampu mengenali bentuk pertumbuhan dan perkembangan dari anak. Orang tua juga mesti terbuka dan tidak lagi menganggap tabu tentang kesehatan reproduksi. (viva.co.id/Putri)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow