Penuhi Target Swasembada Pangan, Sumenep Dapat Tambahan Lahan Tanam Seluas 6.749 Hektar

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Pada masa tanam April-September Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapatkan tambahan lahan tanam padi seluas 6.749 hektar di Desa Medelan, Kecamatan Lenteng. Hal itu dilakukan untuk memenuhi target nasional.

“Upaya untuk memenuhi target swasembada pangan secara nasional terus dilakukan. Selain mendorong petani untuk menjual hasil gabah ke bulog, juga dilakukan dengan cara menambah luas tanam,” kata Komandan Kodim 0827 Sumenep Letkol Inf Budi Santosa. S. Sos, melalui Pasiter Kapten Inf Suratman, Rabu (5/10/2016).

Kegiatan pencanangan padi itu dihadiri perwakilan dari beberapa koramil daratan, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep, penyuluh pertanian Kecamatan Lenteng, Kota, Batuan, Ganding dan Manding, dan Badan Perwakilan Desa (BPD) serta perangkat Desa Medelan.

“Kami harapkan petani tidak sungkan kepada TNI, karena TNI akan terus mengawal petani untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam swasembada pangan,” ucapnya.

Setelah pertemuan, jelasnya, dilanjutkan dengan penanaman padi secara simbolis di area persawahan di kawasan tersebut. Kegiatan penanaman padi itu dilakukan dengan dua cara, yakni cara tradisional dan modern. Cara modern menggunakan transplanter atau mesin tanam modern.

“Kalau persemaian benih padi menggunakan cara manual membutuhkan waktu minimal 25 hari baru bisa ditanam, namun dengan alat modern hanya membutuhkan waktu selama 18 hari,” terang Kepala UPT Pertanian Lenteng, Taufiqurahman.

Ditempat yang sama, Ketua kelompok tani Desa Medelan, Ahmad menyampaikan terima kasih dan bersyukur karena petani di kelompok tani yang dipimpinnya ikut andil menyumbang tanah seluas itu demi suksesnya program pemerintah.

“Dengan demikian diharapkan target swasembada pangan 2016 melalui program penyerapan gabah ke bulog bisa tercapai,” harapnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.