Mengenal Penyakit Angin Duduk, Penyebab, Diagnosa dan Penyembuhan

Avatar of PortalMadura.com
Mengenal Penyakit Angin Duduk, Penyebab, Diagnosa dan Penyembuhan

PortalMadura.com- atau yang juga dikenal dengan istilah iskemia reperfusi adalah kondisi medis yang kerap kali menyerang seseorang.

Kondisi ini merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh perubahan-pertumbuhan pembuluh darah, sehingga mengakibatkan aliran darah ke organ tubuh tertentu menjadi terhambat.

Penyakit angin duduk bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering dialami oleh orang yang memiliki faktor risiko seperti usia yang lebih tua, merokok, obesitas, serta riwayat keluarga.

Apa itu angin duduk?

Angin duduk adalah suatu kondisi dimana pasokan darah ke terganggu.

Pasokan darah yang terganggu tersebut bisa menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan bahkan serangan jantung. Angin duduk sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu angin duduk stabil dan angin duduk tidak stabil.

Angin duduk stabil biasanya terjadi saat seseorang melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Sedangkan angin duduk tidak stabil terjadi secara tiba-tiba dan tanpa pemicu yang jelas.

Gejala-gejala yang muncul pada penyakit angin duduk

Berikut adalah beberapa gejala yang bisa muncul pada seseorang yang mengalami penyakit angin duduk:

  • Nyeri dada yang kadang-kadang menjalar ke leher, rahang dan lengan kiri
  • Sesak napas
  • Berkeringat dingin
  • Mual atau muntah
  • Rasa takut yang berlebihan

 

Faktor-faktor yang memicu terjadinya penyakit angin duduk

Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya penyakit angin duduk antara lain:

  1. Kolesterol tinggi
  2. Diabetes
  3. Hipertensi
  4. Merokok
  5. Kelebihan berat badan
  6. Kurang olahraga
  7. Stres
  8. Usia yang lebih tua
  9. Riwayat keluarga

Diagnosis penyakit angin duduk

Untuk menegakkan diagnosis penyakit angin duduk, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes medis seperti elektrokardiogram (EKG), tes stres, tes darah, dan angiogram koroner.

angin duduk

Setelah didiagnosis mengalami penyakit angin duduk, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.

Berikut adalah beberapa pengobatan yang umumnya diberikan untuk penyakit angin duduk:

  • Obat-obatan seperti aspirin, nitrat, beta blocker, obat anti-angina.
  • Terapi PCI (percutaneous coronary intervention)
  • Operasi bypass jantung

 

Pencegahan penyakit angin duduk

Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit angin duduk antara lain:

 

  • Menghindari merokok
  • Memperhatikan pola makan
  • Rajin berolahraga
  • Mengontrol tekanan darah dan kolesterol
  • Mengelola stres

Komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit angin duduk

Jika tidak diobati, penyakit angin duduk dapat menimbulkan komplikasi serius seperti serangan jantung atau bahkan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pengobatan jika mengalami gejala-gejala yang muncul pada penyakit angin duduk.

Berbagai mitos dan fakta seputar angin duduk

Terdapat beberapa mitos seputar penyakit angin duduk yang tidak sepenuhnya benar.

Berikut adalah beberapa mitos dan fakta seputar angin duduk:

Mitos: Penyakit angin duduk hanya terjadi pada orang yang lebih tua.
Fakta: Meskipun lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua, tetapi penyakit angin duduk juga bisa terjadi pada orang dewasa muda.

Mitos: Orang yang sehat tidak bisa terkena penyakit angin duduk.

Fakta: Siapa pun bisa terkena penyakit ini, bahkan orang yang menjalani gaya hidup sehat.

 

Mitos: Aktivitas fisik dapat memicu serangan angin duduk.

Fakta: Aktivitas fisik yang dilakukan dengan benar dan bertahap justru dapat membantu meningkatkan kekuatan jantung dan mengurangi risiko terkena angin duduk.

Penyakit angin duduk merupakan kondisi medis yang serius dan bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya jika tidak diobati dengan tepat.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan melakukan pencegahan terhadap faktor risiko yang dapat memicu terjadinya penyakit angin duduk, seperti merokok dan kurang olahraga.

Jika mengalami gejala-gejala yang muncul pada penyakit angin duduk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dan meminimalkan risiko terjadinya komplikasi yang lebih serius

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.