PortalMadura.Com – Penyalahgunaan narkoba dikalangan anak dan remaja sangat memprihatinkan. Melihat kondisi seperti ini sangat memilukan hati dan sangat miris, Mengapa? Bayangkan saja generasi penerus bangsa ini yang memegang kendali kemana arah dan tujuan masa depan negara ini akan rusak oleh narkoba.
Narkoba akan merusak masa depan dan cita-cita mereka bahkan masa depan bangsa ini akan hancur jika tidak dicegah sedini mungkin. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
Pencegahan dini sangat dibutuhkan kerjasama antara orang tua, guru dan masyarakat. Orang tua sangat berperan penting karena pendidikan awal berasal dai dalam rumah. Orang tua mengarahkan dan membimbing anak-anaknya agar terbentuk karakter yang kritis dan cerdas.
Dilansir dari laman Kompasiana.Com, Selasa (14/7/2020) berikut ini peran penting orang tua dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba:
Orang Tua Sebagai Pengawas
Untuk menghidari anak dari bahaya narkoba, orang tua juga harus meningkatkan peranannya sebagai pengawas. Adanya peraturan rumah yang jelas, anak akan tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Setiap anak hendak pergi, orangtua perlu bertanya dengan rincian kemana tujuan, kapan pulang, dengan siapa mereka pergi dan yang lain-lain yang dirasakan perlu. Kontrol disini untuk menunjukkan bahwa orang tua punya perhatian khusus kepada anak, dan tidak membiarkan anak untuk bertindak semuanya sendiri.
Orang Tua Sebagai Pembimbing
Peranan sebagai pembimbing anak terutama dalam membantu anak mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dan memberikan pilihan, saran yang baik untuk anak. Orang tua harus dapat membimbing anaknya secara bijaksana dan jangan sampai menekan harga diri anak.
Anak harus dapat mengembangkan kesadaran, bahwa ia adalah seorang pribadi yang berharga, yang dapat mandiri, dan mampu dengan cara sendiri menghadapi persoalan-persoalannya. Bila anak tidak mampu dalam menghadapi persoalan-persoalannya, Anda sebagai orang tua harus dapat membantu membahas dan mengatasi masalah tersebut. Sehingga ia akan memiliki pegangan dan dukungan dari orangtuanya.
Mengenal dengan Baik Teman-temannya
Sebagai orang tua Anda perlu tahu siapa saja teman anaknya, kemana mereka pergi, dan apa saja kegiatan mereka. Bila anak membawa teman kerumah, bergabunglah dengan mereka. Tanyakan dimana mereka tinggal, apa saja kegiatan mereka pada waktu luang dan bagaimana kabar orangtua mereka.
Pembiasaan ini akan membuat anak maupun teman-temannya menjadi akrab dengan orang tua dan menganggap orang tua sebagai bagian dari kelompok mereka. Tetaplah bangun sampai saat anak pulang pada waktu malam. Cara seperti ini membuat anak akan merasa bahwa orangtuanya memperhatikan dan mengetahui semua kegiatan dan teman-temannya. Hal ini akan membuat anak berfikir untuk melakukan kesalahan-kesalahan kepada orangtuanya.
Bekerjasama dengan Pihak Lain
Anda juga perlu berkonsultasi dan bekerjasama dengan orang lain, khususnya guru Bimbingan Konseling (BK). Saat berada di sekolah, gurulah yang menjadi pendidik, dan pengawas anak. Guru adalah sebagai pengganti orang tua di Sekolah. Dari pagi hingga siang anak dalam pengawasan guru di Sekolah. Guru akan mengetahui anak yang terlibat masalah dan membantu mereka untuk menyelesaikannya.
Guru akan berperan untuk menjadi tempat curhat bagi anak/siswa yang mempunyai masalah, baik dirumah maupun di tempat lain, dengan begitu guru bisa mengetahui dan membantu si anak bisa menyelesaikan masalahnya. Hal ini sangat bermanfaat bagi pemantauan anak agar sedini mungkin dapat diketahui gejala-gejala awal manakala seorang anak terlibat penyalahgunaan narkoba.
Itulah beberapa peran orang tua dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak. Mari kita jaga dan awasi anak dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terwujud dengan baik.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
