PortalMadura.Com – Reksa dana merupakan alternatif investasi bagi masyarakat yang memiliki modal kecil dan pemodal yang tidak punya waktu serta keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Jadi, tidak heran jika ini menjadi investasi yang digemari oleh investor pemula.
Alasannya tidak lain karena risikonya tidak terlalu tinggi dan beragam fitur keren dalam platform digital. Tapi walaupun begitu, ada beberapa hal yang masih perlu Anda perhatikan sebelum berinvestasi di reksa dana, khususnya investor pemula.
Dilansir PortalMadura.Com, Kamis (7/10/2021) dari laman Idntimes.com, Tim Wealth Management Bank OCBC NISP pun merangkum lima hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini daftarnya:
Penurunan Nilai
Hal pertama yang patut diperhatikan dan juga diwaspadai oleh investor pemula sebelum berinvestasi di reksa dana adalah penurunan nilai. Penurunan nilai ini sendiri bisa dibilang sebagai satu risiko yang bisa terjadi pada seluruh investor reksa dana.
Lantas, mengapa penurunan nilai bisa terjadi?. Dalam keterangannya, Tim Wealth Management Bank OCBC NISP menyampaikan bahwa penurunan nilai terjadi akibat adanya perubahan harga aset di dalamnya.
Contohnya adalah ketika harga saham pada reksa dana turun, maka hal tersebut akan berimbas pula terhadap Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP).
Likuiditas
Hal kedua yang perlu diperhatikan investor pemula sebelum berinvestasi di reksa dana adalah perihal likuiditas. Persoalan likuiditas bisa terjadi ketika manajer investasi terlambat menyediakan dana bagi investor untuk melakukan pembayaran pencairan atau redemption.
Menurut peraturan yang berlaku, pembayaran dana dalam hal ini harus dilakukan oleh manajer investasi maksimal 7 hari kerja tidak termasuk hari libur.
Wanprestasi
Wanprestasi menjadi hal ketiga yang perlu diperhatikan investor pemula sebelum berinvestasi di reksa dana. Risiko ini bisa terjadi apabila manajer investasi tidak mampu membayar kupon dan uang pokok yang telah Anda investasikan karena mengalami kerugian investasi.
Untuk itu, sebelum memutuskan berinvestasi di reksa dana ada baiknya Anda mencari produk dan perusahaan manajer investasi yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain meminimalisasi kemungkinan wanprestasi, manajer investasi yang terdaftar OJK juga dapat menghindarkan investor pemula dari investasi bodong.
Situasi Ekonomi dan Politik
Situasi ekonomi dan politik menjadi hal keempat yang perlu diperhatikan investor pemula sebelum berinvestasi di reksa dana. Kondisi ekonomi dan politik sebuah bangsa biasanya akan berdampak langsung terhadap dunia investasi, tidak terkecuali di reksa dana.
Jika kondisinya tidak kondusif, bisa jadi nilai keuntungan akan mengalami penurunan. Sebaliknya, bila kondisinya baik, maka keuntungan yang Anda peroleh juga dapat meningkat.
Pertanggungan Harta
Hal terakhir atau kelima yang perlu diperhatikan investor pemula sebelum berinvestasi di reksa dana adalah perihal pertanggungan harta. Risiko ini bisa terjadi apabila ada pencurian data pada bank kustodian. Namun, umumnya bank dan perusahaan investasi telah memberikan asuransiterhadap aset yang dimiliki.
Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir terhadap hal tersebut. Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah memilih bank dan perusahaan yang kredibel agar kejadian pencurian data tidak terjadi.