Perkokoh Seni dan Budaya, Sumenep Gelar Seminar Museum Keraton

Avatar of PortalMadura.com
Perkokoh Seni dan Budaya, Sumenep Gelar Seminar Museum Keraton
"Seminar Museum Keraton", Minggu (21/11/2021). (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar “Seminar Museum Keraton”, Minggu (21/11/2021).

Melalui Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, seminar berlangsung di salah satu hotel, di Jalan Kamboja, Pajagalan, Sumenep.

“Kita perlu melakukan sinkronisasi seni dan kebudayaan Sumenep yang akhir-akhir ini, di antaranya perlu ditetapkan sebagai warisan leluhur keraton. Seperti tari Moang Sangkal agar cepat go Internasional,” kata Sekretaris Disparbudpora Sumenep, Mohammad Raisul Kawim.

Hal tersebut seiring dengan ditetapkannya tari Moang Sangkal oleh Kemendikbud RI, bahwa tari Moang Sangkal adalah kekayaan seni dan budaya milik Sumenep.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbudpora Sumenep, Robi Firmansyah menambahkan, Seminar Museum Keraton adalah upaya pembinaan seni dan tradisi.

“Kita berupaya menseragamkan baik gerakan, kostum maupun musik pengiring sehingga semua sanggar sekolah maupun sanggar luar sekolah, sama gerakannya,” terangnya.

Diharapkan, bila ada permintaan penampilan Tari Moang Sangkal secara massal sudah siap tampil. “Ke depan, tidak menutup kemungkinan ada seminar seni budaya dan tradisi yang telah ditetapkan sebagai WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) oleh Kemendikbud RI,” katanya.

Perkokoh Seni dan Budaya, Sumenep Gelar Seminar Museum Keraton
Nara sumber “Seminar Museum Keraton”, Minggu (21/11/2021). (@portalmadura.com)

Pada “Seminar Museum Keraton” tersebut menghadirkan nara sumber Innasyakuru Islami (penerus alm. Taufikurrahman pencipta Tari Moang Sangkal), Nuning dan Febri (menangani kostum) dan Rifa'i dari karawitan Kuda Panoleh.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.