Pertahankan Harga Diri Perempuan Melalui Pembenahan Intelektual

Perempuan Madura Cantik
HERLYK LESTYORINI

HERLYK LESTYORINI, yang akrab disapa Herlyk mengungkapkan, bahwa harga diri bagi seorang perempuan Madura sesuatu yang tak dapat ditukar dengan apapun.

Karena dengan mempertahankan harga diri, maka seseorang akan terhormat disisi Yang Maha Kuasa dan dimata sesama.

“Dengan mempertahankan harga diri, derajat seseorang itu akan terangkat disisi Yang Maha Kuasa dan sesama manusia,” tegas wanita cantik kelahiran Sumenep, 13 September 1992 ini.

Mempertahankan harga diri, sambungnya, tidak cukup hanya dengan menjaga diri. Namun, pembenahan intelektual bagi kaum perempuan Madura menjadi hal yang wajib.

“Bertahan untuk sebuah harga diri wajib ditopang dengan membenahi intelektual diri, sehingga perempuan Madura tidak selalu tersingkirkan dari perkembangan zaman,” tandas mahasiswi WR. Supratman Surabaya ini.

Dengan pembenahan intelektual, maka kemandirian bagi perempuan Madura dengan sendirinya akan tercipta. Perempuan Madura harus cepat berbenah, baik dari wawasan tentang budaya, tradisi serta ilmu sosial lainnya.

“Lalu, benahi dengan rasa pengabdian yang ditopang dengan kemapanan ibadah. Maka akan lahir perempuan-perempuan yang berkualitas lahir dan bathin,” ujar Herlyk yang hoby nari.

Ia yang tinggal di Jalan Mutiara, Bangselok, Sumenep ini berharap, perempuan Madura tidak terpengaruh dengan budaya luar yang semakin ganas dan akan merongrong moral kaum perempuan.

“Bertahan dengan budaya lokal yang arif, maka identitas diri sebagai perempuan Madura akan lebih terhormat,” tandas wanita yang suka warna hitam dan ungu.(htn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.