Pertanyakan RTRW, Mahasiswa Geruduk Bappeda Sumenep

Pertanyakan-RTRW,-Mahasiswa-Geruduk-Bappeda-Sumenep
FKMS geruduk kantor Bappeda Sumenep (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah mahasiswa Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tergabung dalam Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) melakukan aksi ke Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Jl. Trunojoyo, Senin (10/10/2022).

Mereka mempertanyakan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) yang hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Kabarnya, Perda RTRW sedang dilakukan review. Poster bernada protes dibawa mereka, salah satunya, “Alam ini milik siapa?. RTRW Sumenep milik siapa?”.

“Perda RTRW itu kabarnya ditarget 2022 selesai. Namun, hingga hari ini tidak ada kabarnya lagi,” kata salah seorang orator aksi, Saf Rahul.

Para peserta aksi pun curiga ada main antara oligarki atau segelintir kelompok orang dengan pemerintah daerah. “Jangan-jangan ada persekongkolan antara pemerintah daerah dengan oligarki,” teriak Saf Rahul.

Menurut mahasiswa, rusaknya alam produktif yang terjadi di Sumenep semakin meluas akibat Perda RTRW tidak kunjung diundangkan. “Kerusakan alam Sumenep secara masif terjadi dimana-mana,” katanya.

Salah satunya akibat penambangan liar di lahan produktif dan tambak udang ilegal yang meluas dimana-mana. “Review RTRW itu seharusnya mengacu tiga aspek, yakni aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek pelestarian lingkungan,” tandasnya.

Puas berorasi, peserta aksi akhirnya diterima oleh Kepala Bappeda Sumenep Yayak Nurwahyudi untuk melakukan diskusi. Hingga berita ini dilansir PortalMadura.Com, diskusi masih berlangsung di ruang Rapat Potre Koneng Kantor Bapedda Sumenep.

Selama aksi berlangsung, petugas kepolisian dari Polres Sumenep melakukan pengamanan ketat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.