PortalMadura.Com, Sampang – Festival Daul Dug-Dug di Sampang, Madura, Jawa Timur, dua kali dibatalkan oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) setempat.
Akibatnya, salah satu peserta, Putra Panglima Sampang, Moh. Iqbal Arisa Vala merasa kecewa atas pembatalan Festival Daul Dug-Dug yang disampaikan dengan mendadak.
“Untuk dekorasi dan sebagainya kami sudah siap Mas. Seluruhnya, kami menghabiskan dana Rp 10 juta hasil urunan para warga. Jika terjadi pembatalan, kami pecinta seni tentunya sangat kecewa,” tandasnya, Sabtu (30/6/2018).
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Aji Waluyo selaku penanggungjawab penyelenggara kegiatan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta festival.
“Kegiatan wisata, seni dan budaya sudah jelas ditandatangani bupati. Awalnya pada tanggal 21 Juni hingga penundaan pada tanggal 30 Juni 2018,” jelasnya.
“Mestinya, kami laksanakan Daul Combo dan Daul Dug-Dug. Namun, dengan berat hati kami nyatakan dibatalkan,” tandasnya.
Pihaknya berdalih, jika pembatalan demi menjaga situasi, kondisi dan kondusivitas pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018.
“Keputusan pembatalan atas perintah bupati dan kesepakatan bersama demi menjaga hubungan baik dengan para peserta lomba serta kami berikan kompensasi sebesar Rp 2 juta kepada peserta lomba,” katanya.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman membenarkan bahwa surat izin Festival Daul Dug-Dug sudah dicabut guna menghindari terjadinya konflik.
“Sejatinya, kami menginginkan yang terbaik dan tidak ingin terjadi hal di luar keinginan kita. Namun melihat ada potensi konflik jika memaksakan digelar. Apalagi ada dua Paslon Bupati yang saling klaim kemenangan,” tegasnya. (Rafi/Nanik)