PortalMadura.Com, Sampang – Petani garam tewas terbentur baling-baling kincir angin di lokasi tambak garam milik Yayasan PT. Garam.
Korban Asmiri (60) warga Dusun Krampon Barat, Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.
Kapolsek Torjun, Sampang, Iptu Heriyanto menjelaskan, korban sedang bekerja tambak garam di Dusun Ragung Selatan, Desa Ragung, Kecamayan Pangarengan, Kabupaten Sampang.
Peristiwa itu terjadi Kamis (16/7/2020) pukul 12:00 WIB.
Korban berangkat dari rumahnya untuk bekerja. Selang beberapa waktu, korban ditemukan warga lain, Jauhari, dengan posisi tergeletak.
Ia pun memanggil warga sekitar, Endin, untuk meminta bantuan dan melaporkan ke Polsub Pangarengan dan Polsek Torjun, Sampang.
Aparat kepolisian bersama tenaga kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pangarengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Korban mengalami luka pada bagian muka dan ditemukan patahan kayu yang berasal dari baling-baling kincir angin,” katanya.
Atas permintaan keluarga, korban tidak dibawa ke Puskesmas. “Keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut adalah musibah,” terangnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.(*)
Tonton Juga : 76 Tersangka Narkoba Diringkus Polres Sumenep
https://www.youtube.com/watch?v=gSYmdQIm-GQ