Pil Diet Punya Kandungan Mematikan, Benarkah?

Avatar of PortalMadura.com
Pil Diet Punya Kandungan Mematikan, Benarkah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Siapa coba yang tidak ingin memiliki postur tubuh ideal?. Hampir semua perempuan menginginkannya. Karena, dengan tubuh langsing akan membuat seseorang lebih menarik dilihat. Bisa dikatakan tampil dengan body seimbang bisa bikin tampil percaya diri di depan orang banyak.

Tidak heran, jika sebagian wanita rela melakukan berbagai cara untuk bisa tampil dengan tubuh ideal. Misalnya mulai dari mengonsumsi , melakukan perawatan, olahraga rutin sampai dengan mengeluarkan biaya mahal seperti operasi.

Umumnya, seseorang mengonsumsi pil diet sebagai alternatif yang tidak membutuhkan usaha yang begitu berat. Tapi tahukah Anda, ada kabar yang kurang mengenakkan, jika ternyata kandungan dari pil diet berbahaya bagi kesehatan.

Benarkah itu?. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan berikut ini:

Skandal terbesar di dunia kesehatan Perancis mulai mendapat perhatian dunia. Pasalnya, brand Mediator yang dikeluarkan Servier, sebuah perusahaan obat swasta, telah menewaskan 2000 penggunanya dalam kurun waktu 1976 hingga 2009. Reuters melaporkan, kasus ini melibatkan Servier, regulator agence nationale de securite du medicament (ANSM) dan 21 terdakwa lainnya.

Dilansir Fimela.com dari Guardian, Mediator merupakan sebuah pil yang seharusnya hanya diberikan kepada pasien obesitas dan kelebihan berat badan. Namun, dalam kurun waktu tersebut, Mediator beredar dan bahkan diberikan oleh para dokter sebagai .

Media ini juga melaporkan, dokter meresepkan Mediator untuk perempuan-perempuan sehat yang ingin menurunkan dan mencegah naiknya berat badan mereka.

Kasus besar ini tentu saja menimbulkan protes besar-besaran di Perancis. Pihak berwenang mengatakan, ada 5 juta pasien yang terpapar obat tersebut sebelum Mediator ditarik dari peredarannya di tahun 2010.

Di antara tewasnya 2000 pengguna, juga ada ribuan orang lain yang terpapar Mediator hidup dengan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan parah permanen.

Sebagian dari Anda mungkin telah lama mendengar kasus-kasus serius yang terjadi pada pemakai obat diet. Namun, tidak banyak orang tahu mengenai kandungan apa yang terdapat dalam obat diet berbahaya ini.

Apa Saja Kandungannya?

Perlu Anda ketahui, mediator yang telah disalahgunakan sebagai pil diet selama bertahun-tahun ternyata mengandung benfluorex. Sebuah penelitian yang diterbitkan American Diabetes Association berjudul Efficacy of Benfluorex in Combination With Sulfonylurea in Type 2 Diabetic Patients, menjelaskan mengenai penggunaan benfluorex.

Benfluorex merupakan sebuah obat bagi para pasien diebetes tipe 2. Kandungan ini memang dipatenkan dan diproduksi perusahaan farmasi terbesar kedua di Perancis, Servier. Studi tersebut menunjukkan kalau Benfluorex dapat meningkatkan kontrol glikemik dan menurunkan resistensi insulit pada pasien diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol.

Sayangnya, Servier diduga memasarkan Mediator yang mengandung Benfluorex bukan hanya kepada para pasien diabetes tipe 2. Tetapi, juga kepada orang-orang sehat lainnya.

Dilansir Fimela.com yang dikutip dari Reuters, Benfluorex sangat mirip dengan fenfluramine, penekan nafsu makan lain yang dijual American Home Products, yang kemudian dikenal sebagai Wyeth dan sekarang menjadi bagian dari perusahaan besar di Negeri Paman Sam, Pfizer.

Baca Juga : 4 Kesalahan Bisa Gagal Diet yang Jarang Anda Ketahui

Obat itu dijual bersama dengan phentermine dalam kombinasi yang dikenal sebagai fen-fen, juga dikaitkan dengan hipertensi paru dan disfungsi katup jantung. Sehingga obat tersebut sudah ditarik dari peredaran akibat adanya ribuan klain resmi terkait masalah kesehatan dan kematian.

Anda juga tidak perlu khawatir, di Spanyol dan Italia, obat dengan kandungan Benfluorex ini sudah dilarang peredarannya pada awal 2000-an.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.