PortalMadura.com- Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, bersama Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letkol Infanteri Nanang Fahrur Rozi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat setempat, melakukan pencarian terhadap Sohibul Qirom (16), seorang santri yang terseret arus deras Sungai Blega pada Selasa malam (21/1/2025).
Pencarian difokuskan dengan menyisir bantaran sungai.
Sohibul Qirom, pemuda asal Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, terseret arus saat berenang bersama teman-temannya. Diduga, korban kelelahan sehingga tidak mampu melawan derasnya arus sungai.
Banjir yang melanda Kecamatan Blega sejak Senin (20/1/2025) pukul 17.00 WIB disebabkan oleh luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras. BPBD Kabupaten Bangkalan mencatat sebanyak 1.715 kepala keluarga (KK) terdampak banjir tersebut.
Rinciannya, 1.630 KK di Desa Blega, 35 KK di Desa Kajjan, dan 55 KK di Desa Nyormanis. Selain itu, lima masjid, delapan sekolah, enam pondok pesantren, dan 58 hektare lahan pertanian turut tergenang.
Selain di Kecamatan Blega, banjir juga melanda Kecamatan Arosbaya, menggenangi lima dusun di dua desa, yakni Desa Buduran dan Desa Arosbaya, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
BPBD masih mendata jumlah warga terdampak di wilayah tersebut.
Pj Bupati Arief M. Edie menyatakan akan terus memaksimalkan upaya pencarian dan berharap korban segera ditemukan.
Komandan Kodim 0829, Letkol Infanteri Nanang Fahrur Rozi, menegaskan pihaknya telah mengerahkan personel sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan akan terus berupaya optimal dalam pencarian korban.