PortalMadura.Com, Sumenep – Pasien di ruang perawatan bedah lantai 2 RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa dievakuasi, Rabu (9/2/2022). Ada 17 pasien yang sedang dirawat.
Sekitar pukul 16.00 WIB, plafon di ruang bedah itu ambruk (jatuh). Kala itu, hujan lebat disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Sumenep. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terang Direktur RSUD Moh. Anwar Sumenep Erliyati melalui Kasi Humas Endika Arman.
Menurutnya, sebelumnya tidak ada tanda-tanda plafon akan ambruk. Pihaknya menduga akibat intensitas hujan tinggi sehingga plafon lembab.
Saat kejadian, kata dia, ada sekitar 17 pasien yang sedang dirawat. Empat pasien anak-anak dan 13 pasien dewasa. Satu pasien di antaranya, proses KRS pada sore hari.
“Semua pasien dievakuasi ke lantai satu atau ruang yang dipersiapkan untuk pasien Covid-19,” terangnya.
Ia menyebutkan, ruang Lavender yang plafonnya ambruk berkapasitas 34 pasien. Dan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. “Semoga apa yang kita lakukan tetap diterima oleh pasien maupun keluarganya untuk terus memberikan pelayanan yang baik,” katanya.
Tak lama berselang, Bupati Sumenep Achmad Fauzi didampingi Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati meninjau langsung kondisi ruangan perawatan bedah yang plafonnya ambruk.(*)