PortalMadura.Com, Pamekasan – Runtuhnya kios daging di Pasar 17 Agustus, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur sekitar pukul 06.15 Wib, Rabu (4/2/2015) ditanggapi santai oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto beralibi, runtuhnya plafon kios daging yang menimpa tiga orang pengunjung pasar tersebut lantaran seringnya hujan yang melanda daerah tersebut.
“Karena turun hujan, mungkin penyangganya tidak kuat. Karena memang bahannya kalsiboard,” terangnya.
Dia menjelaskan, bangunan tersebut merupakan bangunan lama. Sebab, kios itu dibangun pada tahun 2012. Tak heran jika beberapa komponen bangunan, seperti plafon telah dimakan usia.
“Akibat hujan itu, atap yang bocor mengenai kalsiboardnya. Sehingga dengan sendirinya mudah runtuh,” kilah dia.
Pihaknya telah menerjunkan bawahannya guna melihat langsung reruntuhan kios daging tersebut. Hal itu untuk mengetahui bagian mana yang harus segera diperbaiki. “Besok kita langsung perbaiki,” janjinya.
Pihaknya juga telah memerintahkan kepala pasar untuk melihat seluruh bangunan yang ada di pasar tersebut. (baca : Plafon Kios Daging Runtuh, Timpa Tiga Pengunjung Pasar 17 Agustus)
“Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan lagi. Siapa tahu masih ada bagian bangunan yang rentang ambruk,” tukas dia. (Marzukiy/htn)