PortalMadura.Com, Sampang – Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda Sampang (PMPS) ngeluruk DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (7/4/2015).
Dari depan Rutan, massa PMPS membawa poster, boneka dan spanduk yang berisi tulisan penolakan BBM menuju Kantor DPRD setempat.
Mereka sambil mengacungkan boneka yang dijerat dengan tali. Mereka sambil melakukan aksi teatrikal di depan kantor DPRD.
“Kebijakan Pemerintah Pusat telah mencekik leher rakyat, seperti yang di alami boneka ini,” kata Zainuddin, orator aksi.
Massa aksi menyuarakan agar menghentikan permainan harga BBM. “Jika tidak mampu lebih baik Jokowi-JK mundur,” teriaknya.
Zainuddin meminta kepada anggota DPRD untuk mengirimkan aspirasinya melalui fax ke Pemerintah Pusat supaya mengetahui terjadinya penolakan dari masyarakat bawah.
Sementara, Fauzan Adhima, Wakil Ketua DPRD yang menemui massa PMPS berjanji secepatnya akan mengirimkan aspirasi dari PMPS.
“Secara pribadi dan partai menolak kenaikan harga BBM,” kata politisi Partai Gerindera ini.(dedet/choir)