Pohon Mangrove Banyak Mati, Abrasi Laut Hantui Masyarakat

Avatar
Ilustrasi net
Ilustrasi net

PortalMadura.Com, Pamekasan– Pohon mangrove di sepanjang pesisir selatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur banyak yang mati. Akibatnya, abrasi laut terus menghantui masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Pamekasan, Nurul Widiastuti mengatakan, pada dasarnya perawatan pohon mangrove tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab masyarakat secara umum.

“Harus ada sinergitas antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Karena sebenarnya, pohon yang sudah ada jadi kewajiban seutuhnya dari masyarakat juga untuk melestarikan dan mengawasi,” katanya, Minggu (23/8/2015).

Nurul melanjutkan, fungsi dari penanaman pohon mangrove, baik sebagai sabuk hijau, untuk pasang ataupun untuk peningkatan kesuburan dari sumber daya hayati ikan manfaatnya juga akan dirasakan oleh masyarakat.

“Oleh sebab itu, kami selalu berharap masyarakat sekitar ikut melestarikan mangrove yang ada di lingkungan masing-masing. Pemerintah akan turun tangan apabila ada mangrove yang mati secara alam atau yang dirusak,” tandasnya.

Setiap tahun, kata Nurul, pihaknya mengupayakan ada program penanaman mangrove. Baik untuk memperbaiki lingkungan yang rusak atau murni penanaman pohon. (Marzukiy/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.