Polisi dan Wartawan Pamekasan Ajak Warga Perangi Berita Hoax dan Radikalisme

Avatar of PortalMadura.Com
Polisi dan Wartawan Pamekasan Ajak Warga Perangi Berita Hoax dan Radikalisme
Acara FGD oleh Polres Pamekasan dan wartawan pamekasan

PortalMadura.Com, – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengajak wartawan dan masyarakat agar melawan berita hoax serta menangkal munculnya aliran radikal.

Melalui Forum Group Discussion (FGD) yang mengambil tema ‘Peran Pers dalam Melawan Hoax dan Radikalisme” AKBP Teguh Wibowo mengajak kerjasama dalam memerangi dan menangkal berita hoax dan radikalisme.

Menurut Teguh, berita hoax dan aliran radikal merupakan sesuatu yang harus diperangi karena sangat bertentangan dengan Pancasila dan NKRI.

“Untuk itu, kami aparat Kepolisian Resort Pamekasan membuka ruang seluas-luasnya untuk informasi pemberitaan,” tuturnya, Kamis (7/6/2018).

Ia mengtakan, dampak berita hoax yang akhir-akhir ini sering menjangkiti masyarakat haruslah diperangi, apalagi di era keterbukaan ini akses informasi yang mudah didapatkan melalui situs-situs online justru akan membuat masyarakat kemungkinan akan terhasut dan di adu domba.

Peran insan pers sangat diharapkan agar bisa memberika pencerahan pada masyarakat. “Mari kita sama-sama bersinergi untuk memerangi berita hoax dan munculnya aliran-aliran radikal,” ujarnya.

, Abdul Azis mengatakan, di era reformasi saat ini justru mengalami kesulitan dalam menyaring informasi yang mana yang benar dan yang mana yang salah.

“Untuk itu, kita sebagai insan jurnalis harus pandai membedakan mana fakta dan opini sehingga berita yang dikelola tidak bersifat provokatif,” kata Aziz.

Adanya media sosial harus bisa dibedakan dengan media publik, sehingga para awak media tidak hanya sekedar memproduksi berita, melainkan harus memilah dan memilih mana berita yang valid dan yang mana narasumber yang dianggap kompeten saat melakukan konfirmasi.

Disamping itu, maraknya radikalisme yang bermunculan karena kesalahan masyarakat dalam mengonsumsi berita dari oknum pers yang tidak bertanggung jawab perlu juga mendapat perhatian semua pihak.

“Sebagai pihak yang memproduksi berita, marilah kita memposisikan diri sebagai kaum yang bersikap plural,” tandasnya.(Hasibuddin/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.