SUMENEP (PortalMadura) – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur kesulitan mengungkap motif pembacokan yang menimpa Wahyu (48), warga Dusun Tanah Merah, Desa Campor Barat, Kecamatan Ambunten, yang ditemukan bersimbah darah di Dusun Tanah Merah, Desa Bukabu, kecamatan Ambunten, sekitar pukul 05.00 Wib, Rabu (26/02/14). Sebab, korban masih belum bisa dimintai keterangan.
“Korban masih shok. Jadi, belum bisa dimintai keterangan. Sehingga apa motifnya masih belum bisa kami ungkap,” Kata Kapolsek Ambunten, Iptu Supardi.
Selain mengungkap motif, polisi juga kesulitan menangkap pelaku pembacokan itu, polisi hanya menemukan sandal dan sarung celurit di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami hanya menemukan sandal dan sarung celurit yang diduga milik pelaku pembacokan,” ungkapnya.
Korban yang ditemukan warga itu, mengalami luka bacok di kepala, bahu kanan, lengan kanan dan rusuk kiri. “Kami akan terus lakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan itu,” paparnya.(arif/htn)