PortalMadura.Com, Pamekasan– Mantan Wakil DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Suli Faris menyayangkan susunan panitia pemilihan Wakil Bupati (Wabup) lantaran terlalu banyak.
Mantan Ketua DPC Partai Bulan Bintang Pamekasan ini mengatakan, jumlah 19 orang untuk panitia pemilihan wabup hanya membuang-buang anggaran saja. Sebab, prosesi pemilihan hanya sebatas seremonial yang tidak membutuhkan tenaga banyak.
“Itu bukan Panitia Khusus (Pansus) yang bekerja untuk kasus yang tidak bisa ditangani komisi. Tidak perlu merekrut banyak orang, yang penting hemat dan fungsinya jelas,” katanya, Rabu (10/3/2021).
Mantan anggota DPRD Pamekasan mulai tahun 1999 sampai 2019 tersebut menambahkan, banyaknya personel sebagai panitia pemilihan wabup itu hanya akan membebani anggaran negara di tengah kesulitan ekonomi bangsa akibat covid-19. Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saja hanya 9 orang dengan beban yang sangat berat.
“Apa urgensinya panitia pemilihan Wabup itu?, Kita harus mengubah pola pikir lama kepada pola pikir yang lebih profesional,” pungkasnya.(*)