PortalMadura.Com, Sampang – Menyebarnya informasi lewat media sosial (Medsos) bahwa Polres Sampang, Madura, Jawa Timur mengamankan sabu seberat 14 kilogram (Kg) adalah berita tidak benar atau HOAX.
Sabtu (9/12/2017), Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar melalui Kasatreskoba AKP Arief Kurniadi menegaskan, berita yang viral di media sosial terkait beratnya sabu itu tidak benar.
Pernyataan tersebut menyikapi kasus terungkapnya narkotika jenis sabu seberat 8,75 kilogram yang berhasil diamankan dari dua tersangka Faisol dan Misbah, di Jalan Raya Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Sampang, sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (25/8/2017).
“Narkoba jenis sabu 8,75 kilogram sudah dirilis langsung oleh Kapolda, Tim Labfor Jatim, Ulama, dan Tokoh masyarakat. Tidak mungkin dari kami menyembunyikan sabu. Apalagi, memang tugas kami untuk mengungkap kasus,” terangnya, pada PortalMadura.Com di ruang kerjanya.
Dikatakan, barang bukti yang diamankan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari tangan tersangka berjumlah 11 kantong bukan 14 kilogram.
“Rinciannya, 8 kantong plastik masing-masing 1 kilogram, dan 3 kantong plastik kecil masing-masing 250 gram,” urainya.
Berdasarkan vidoe hasil rekaman tersangka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang, tersangka mengaku sabu-sabu yang ada di dalam tas hanya seberat 6 Kilogram. Namun, saat dilakukan pengecekan untuk ditimbang manual ternyata lebih dari 6 kilogram.
“Kami menemukan 9 kantong plastik, dengan rincian 8 kantong masing-masing 1 Kilogram, dan satu kantong dipecah menjadi 3 kantong plastik kecil yakni masing-masing seberat 250 gram. Sehingga, jumlah total sabu yang berhasil diamankan polisi seberat 8,750 Kilogram. Jadi, rinciannya terbungkus dalam 11 kantong plastik dengan ukuran yang berbeda,” ujarnya.
Kasus tersebut, kini sudah masuk pada persidangan di Pengadilan Negeri setempat.(Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
