Polres Sumenep Gagalkan Pengiriman Sabu ke Pulau Kangean

Avatar of PortalMadura.Com
Polres Sumenep Gagalkan Pengiriman Sabu ke Pulau Kangean
Tersangka dan Barang Bukti sabu (Foto. Humas Polres Sumenep)

PortalMadura.Com, – Satreskoba , Madura, Jawa Timur berhasil menggagalkan pengiriman narkotika jenis sabu ke pulau Kangean.

Satu orang tersangka, Rasidi (25), bertempat tinggal di Jl. Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep diamankan.

“Barang bukti sabu dari tersangka ± 3,18 gram yang dikemas dalam empat poket plastik klip kecil dengan berat berbeda,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno, Senin (27/8/2018).

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari informasi warga, bahwa tersangka sering melakukan aktifitas pengiriman barang terlarang ke pulau Kangean.

Berdasarkan informasi tersebut, petugas bergerak cepat melakukan penyelidikan, ternyata benar tersangka sedang berada dalam sebuah mobil warna putih jenis Honda BRV, nopol M 1430 VK.

Mobil tersebut ada di depan toko milik tersangka yang selama ini dijadikan tempat tinggalnya di wilayah hukum Kolor, kota Sumenep.

“Digeladah oleh anggota, benar ditemukan barang bukti yang disimpan di dalam kardus bekas susu diletakkan di kursi depan sebelah kiri mobil yang dikendarai tersangka. Barang bukti itu diakui milik tersangka,” urainya.

Barang bukti (BB) yang diamankan, berupa empat poket plastik klip kecil berisi sabu, masing-masing memiliki berat 0,76 gram, 0,74 gram, 0,84 gram, dan 0,84 gram. Total berat keseluruhan 3,18 gram.

BB lain, satu kantong plastik kecil sebagai bungkus sabu, satu buah kardus bekas sebagai tempat menyimpan sabu, satu buah Hp warna hitam. “Mobil dan STNK-nya ikut diamankan,” katanya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, penyidik menerapkan pasal 114 ayat (1) subs. Pasal 112 ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.