PortalMadura.Com, Sumenep – Polsek Sumenep Kota terus mendalami laporan aksi “bajing loncat” atau perampok jalanan yang terekam CCTV di wilayah hukum kota Sumenep. Link video dapat ditonton diakhir artikel ini.
Kapolsek Sumenep Kota, AKP Jawali menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya di lapangan.
“Sopir dan kernet mobil pikup sudah kita periksa sebagai saksi. Itu laporan warga Desa Essang, Talango, Artini. Laporan masuk 13 Agustus,” terang Jawali pada PortalMadura.Com, Selasa (25/8/2020).
Menurut dia, aksi “bajing loncat” atau perampok jalanan yang terekam CCTV terjadi pada Selasa (11/8/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, korban belanja di salah satu toko di Jalan Teuku Umar, Pandian, Sumenep. Dan barang-barangnya di naikkan ke mobil pikup.
Lalu mobil melaju melewati jalan Pahlawan. Barang berupa rokok yang dilaporkan hilang senilai Rp. 15 juta itu diketahui saat berhenti di toko pakan ternak.
“Barang belanjaannya diketahui sudah berkurang (hilang, red),” katanya.
Sebelumnya, versi korban, bahwa rokok diketahui hilang saat pikup ada di Jalan Kartini. Diperkirakan rokok diambil sebelum atau pada saat lampu merah, di Jalan Pahlawan.
Dari rekaman CCTV, saat pikup melintas di depan salah satu kantor perusahaan pembiayaan swasta di Jalan Pahlawan, pelaku masih ada di atas pikup.
Barang diketahui hilang setelah traffic light simpang 4 masuk kota (utara Pasar Sore). Saat itu, mobil pikup hendak menaikkan barang dagangan lain di Jalan Kartini.
Berikut link video aksi “bajing loncat” yang terekaman CCTV
Baca Juga : Terekam CCTV “Bajing Loncat” Berkeliaran di Sumenep
(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
