Potensi Ekonomi Wafat Tak Tergarap Optimal, Gempar Datangi Dinas Perikanan Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Potensi Ekonomi Wafat Tak Tergarap Optimal, Gempar Datangi Dinas Perikanan Sumenep
Gempar datangi Dinas Perikanan Sumenep (Ist for @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) melakukan audensi ke Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (11/2/2022).

Kedatangan mereka, mendesak Dinas Perikanan agar melakukan evaluasi terhadap kinerjanya selama 5 tahun terakhir.

Mahasiswa menilai, potensi daerah tidak tergarap optimal, bahkan sumber ekonomi warga wafat karena tak tergarap serta akibat ulah orang-orang tidak bertanggung jawab.

“Banyak potensi perikanan yang belum dioptimalkan, baik ikan tawar yang dibudidaya maupun ikan laut dengan segala jenisnya,” kata juru bicara Gempar, Sahrul Hubairi, saat audensi.

Audensi aktivis Gempar tersebut ditemui langsung Kepala Dinas Perikanan Sumenep Agustiono Sulasno.

Sahrul Hubairi menyayangkan terjadinya praktik penangkapan ikan yang menabrak ketentuan. Seperti menggunakan bom ikan, penggunaan obat terlarang (potasium) dan praktik melanggar hukum lainnya.

Yang terungkap kepermukaan, kata dia, hanya sebagian kecil yang ditangani aparat penegak hukum. Yang diam-diam melanggar hukum, diprediksi jauh lebih banyak.

Menurut dia, potensi ikan laut Sumenep itu sangat berkelas dan diburu banyak orang, di antaranya, ikan tuna, ikan kerapu, ikan merah, lobster, ikan hias dan potensi perikanan lainnya.

“Itu semua masih sangat kurang dioptimalkan. Belum lagi bagaimana mengelola dan pemasarannya. Ini perlu diseriusi oleh Dinas Perikanan,” tandasnya.

Banyaknya potensi daerah yang belum maksimal dimanfaatkan, maka pihaknya meminta agar kinerja dinas dibenahi dan optimalkan potensi daerah untuk masyarakat Sumenep.

“Kami juga minta ada peningkatan pengawasan sumber daya perikanan dan ikut serta memikirkan pemasaran dari hasil perikanan,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Sumenep Agustiono Sulasno merespon positif masukan aktivis Gempar.

“Tuntutan itu tidak boleh hanya dipercayakan kepada pemerintah. Namun, seluruh elemen masyarakat khususnya kaum muda untuk ikut serta merealisasikannya, karena hal itu demi kemaslahatan masyarakat Sumenep,” tandasnya.(*)

Penulis: HartonoEditor: Desy Wulandari
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.