PortalMadura.Com, Jakarta – Prof. Abba Suganda Girsang dari BINUS University membahas peran soft computing dalam mengatasi ketidakpastian di berbagai sektor kehidupan. Dalam orasi ilmiahnya pada acara pengukuhan sebagai Guru Besar bidang ilmu Soft Computing, Prof. Abba menyoroti bagaimana teknologi ini bisa menjadi solusi fleksibel dan efisien untuk masalah kompleks yang tidak dapat diatasi oleh komputasi tradisional.
Soft computing, bagian dari kecerdasan buatan (AI), terinspirasi oleh proses alami, seperti algoritma genetika dan optimasi koloni semut, yang digunakan untuk menangani masalah rumit. Teknologi ini bermanfaat dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis, perbankan, media, hingga pertanian. Di dunia bisnis, misalnya, AI dapat memprediksi tren pasar, sementara di sektor pertanian dapat memfasilitasi prediksi penyakit.
Sebagai akademisi, Prof. Abba menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mengembangkan teknologi soft computing. BINUS University berperan aktif dalam pengajaran, pengembangan metodologi baru, serta kolaborasi dengan industri untuk mengatasi tantangan di masa depan. Selain itu, penelitian dan inovasi dalam bidang ini terus didorong melalui berbagai publikasi dan pengembangan aplikasi berbasis AI.
Prof. Abba juga berkomitmen untuk terus membina masyarakat melalui pendidikan dan penelitian, dengan harapan soft computing akan menjadi solusi untuk tantangan masa depan yang semakin kompleks.