PPKM Level 2, Disdik Sampang Terapkan PTM Sekolah

Avatar of PortalMadura.com
PPKM Level 2, Disdik Sampang Terapkan PTM Sekolah

PortalMadura.Com, Sampang – Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di wilayah Kabupaten , Madura, Jawa Timur, mulai berjalan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa pandemi Virus Corona (Covid-19).

Sekolah yang melaksanakan KBM dengan PTM, yakni seluruh jenjang pendidikan dari Anak Usia Dini (PAUD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).

KMB tatap muka, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Jawa – Bali pada masa pandemi virus corona (Covid-19).

“Semua sekolah dapat menjalankan PTM dengan kapasitas 50 persen dari total jumlah siswa setiap ruang kelas,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Nor Alam, Sabu (4/9/2021).

Selama pelaksanaan PTM, seluruh satuan pendidikan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.

Siswa dan tenaga pendidik, harus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di lingungan sekolah.

“Semua sekolah yang melakukan PTM agar menetapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, menyusun jadwal dan mengatur siswa yang boleh masuk,” tegasnya.

“Siswa yang tidak masuk PTM di sekolah, dapat mengikuti pembelajaran secara daring,” lanjuntnya.

Nor Alam mengakui, jika pembelajaran yang dilaksanakan dengan menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau dalam jaringan (daring), terkesan tidak efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sampang.

Pelaksanaan PTM sekolah di wilayah Sampang, sebagai upaya percobaan pada PPKM Level 2 masa pandemi dan pencegahan penularan virus corona.

“Apabila ada perubahan PPKM, maka ada perubahan untuk KBM PTM. Namun, kami tidak dapat memastikan sambil menunggu informasi lebih lanjut,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.