PortalMadura.Com – Rocket Pool Token (RPL) adalah elemen kunci dalam protokol staking terdesentralisasi Rocket Pool yang dirancang untuk Ethereum. Token ini berfungsi mulai dari alat staking hingga insentif bagi operator node. Ethereum, berbeda dengan Bitcoin yang cenderung stabil, selalu berkembang dengan berbagai pembaruan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Rocket Pool juga mengikuti jejak ini dengan memperkenalkan token dan memperbarui protokolnya demi relevansi dan efisiensi yang berkelanjutan.
Saat ini, Rocket Pool sedang mendesain ulang tokenomics mereka untuk mendorong pertumbuhan dan mengeksplorasi potensi penuh platform. Setelah “The Merge,” Rocket Pool dan platform staking cair lainnya telah menambahkan ribuan node ke jaringan Ethereum, membuatnya semakin terdesentralisasi. Namun, ada tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah kerumitan yang muncul dari hubungan antara staking RPL dan ETH. Perubahan yang diusulkan akan memisahkan staking RPL dan ETH, memberikan stabilitas harga RPL dan menjadikan staking RPL lebih menarik dengan potensi keuntungan lebih besar.
Dalam perubahan ini, inflasi RPL akan dikurangi dari 5% menjadi 1,5%, karena imbalan bagi operator node akan diisi ulang dari sumber eksternal. Selain itu, diperkenalkannya obligasi kecil di Rocket Pool memungkinkan penggunaan modal yang lebih efisien dan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan staking solo. Peningkatan efisiensi modal ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mendorong harga RPL ke tingkat yang lebih tinggi, tergantung pada dukungan komunitas melalui pemungutan suara.
Perubahan ini membawa harapan baru bagi masa depan Rocket Pool dan Token RPL, memberikan peluang yang lebih cerah bagi pemegang dan operator node. Dengan desain ulang tokenomics yang direncanakan, Rocket Pool tampak siap untuk masa depan yang lebih stabil dan menguntungkan, menjadikan RPL sebagai investasi yang menarik di ekosistem Ethereum.