PortalMadura.Com, Pamekasan – Presiden , Achsanul Qosasi meminta menejer tim untuk memperhatikan pemain binaannya pada kompetisi Liga 1 2021.
Dikatakan, pihaknya sudah memiliki Football Academy sebagai wadah membina pemain-pemain muda asal Madura agar mampu bersaing dengan pemain lain di kancah nasional. Tentu hal tersebut harus menjadi atensi serius pelatih atau menejer.
” FC sudah menjalankan Football Academy “MUFA” sejak 2016 lalu. Mulai musim ini, sudah saatnya manajer coach tim senior memiliki prioritas terhadap pemain binaan dari MUFA dengan memaksimalkan kemampuan pemain hasil binaan MUFA,” katanya, Senin (15/2/2021).
Pria asal Sumenep ini menambahkan, setiap musim harus ada pemain yang dipromosikan ke tim senior sebagai ajang meningkatkan jam terbang dan membuktikan potensinya. Dipromosikannya pemain muda tentu tidak hanya sebagai pengisi bangku cadangan.
“Setidaknya, minimal 5 pemain setiap tahun yang harus dipromosikan dari MUFA dan bisa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di pertandingan resmi,” tandasnya.
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini melanjutkan, memainkan pemain muda pada kompetisi resmi tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih. Namun, hal itu harus dilakukan agar pembinaan benar-benar terbukti.
“Sejak berdirinya MU Football Academy, maka Regulasi internal Madura adalah menggunakan pemain binaan minimal 5 orang pemain setiap musim yang diorbitkan bersama pemain senior Madura. Coach RD harus berani mencoba mereka dalam pertandingan resmi, karena MUFA sdh berjalan dan saat ini lapangan latihan untuk Academy akan selesai dalam 3 bulan kedepan,” pungkasnya.(*)