Presiden Instruksi Langsung Agar Timnya Menang Atas Persebaya

Avatar
Presiden Madura United Sebut Sudah Kantongi Pelatih Baru
dok. Kanan, Presiden , Achsanul Qosasi

PortalMadura.Com, Pamekasan – Presiden FC, Achsanul Qosasi, menyampaikan keinginan besar agar timnya meraih kemenangan ketika bertemu Persebaya dalam laga leg kedua Piala Indonesia di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (27/6/2019) kick off pukul 15.30 WIB.

Keinginan tersebut tidak lain untuk mematahkan rekor timnya yang tidak pernah menang atas tim Bajol Ijo sepanjang 7 kali pertemuannya dalam semua jenjang. Dengan catatan, Persebaya menang 4 kali dan imbang 3 kali. Akibat catatan buruk itu, banyak prasangka buruk terhadap ketika bertemu Persebaya.

Anggota BPK RI ini meminta kepada Greg Nwokolo dan kawan-kawan agar bisa memenangi pertandingan. Sehingga timnya bisa lolos ke babak semifinal, apalagi Piala Indonesia ini sangat menentukan terhadap pemenangnya bisa berlaga di kompetisi tingkat Asia.

“Mau dijelaskan bagaimanapun karena memang tidak pernah menang mereka selalu memiliki praduga kurang baik. Ini juga perlu diingat kejuaraan yang paling dekat untuk bisa menjadi juara saat ini adalah di Piala Indonesia. Kalau Liga 1 masih ada 30 pertandingan lagi yang harus dijalani,” katanya.

Pria asal Kabupaten Sumenep ini menambahkan, pertandingan melawan Persebaya ini merupakan laga ideal. Selain ingin mematahkan rekor buruk timnya, laga ini juga penentu pengambilan tiket ke semifinal.

Baca Juga : Nota Penjelasan Bupati Didengarkan 18 Anggota DPRD, Sebagian Hanya Titip Absen

“Sebab, laga ini spesial yang membuat saya langsung terbang ke Madura. Makanya, kami bilang ke manajer (Haruna Soemitro) jangan sampai kalah. Lawan Persebaya (Surabaya), ini repot. Jika kalah diduga merembuk (mengalah). Saya ingin patahkan itu semua,” pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.