PortalMadura.Com, Cholpon-Ata, Kirgizstan – Ketergantungan Perdagangan Internasional menggunakan dolar AS harus dikurangi karena hal ini menjadi halangan bagi Turki, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin.
Erdogan menghadiri KTT Dewan Negara-Negara Turki di Pusat Kebudayaan Rukh Ordo di Kirgizstan, dimana dia berkata, “Kami mengusulkan melakukan perdagangan dengan mata uang kami, ketimbang dolar AS.” dilaporkan Anadolu Agency, Senin (3/9/2018).
Secara terpisah, pemimpin Turki tersebut juga berkata bahwa Turki dan rekan-rekannya tidak boleh menunda perlawanan mereka terhadap Organisasi Teroris Fetullah (FETO).
FETO dan pemimpinnya yang tinggal di AS, Fetullah Gulen, mendalangi kudeta yang berhasil digagalkan pada 15 Juli 2016, yang menewaskan 251 orang dan melukai sekitar 2.200 lainnya.
Ankara juga menuduh FETO di belakang kampanye panjang untuk menggulingkan pemerintahan melalui penyusupan ke institusi-institusi Turki, terutama militer, kepolisian, dan pengadilan.
Erdogan menambahkan organisasi teror ini telah membuat berbagai institusi pendidikan di seluruh dunia, seperti yang mereka lakukan di Turki.
KTT ini digelar oleh Kirgizstan dan dibuka oleh Presiden Sooronbay Jeenbekov di Pusat Kebudayaan Rukh Ordo.
Selain presiden Turki, Azerbaijan, Kazakhsran, dan Uzbekistan, Hongaria sebagai negara pengamat mengirimkan perdana menterinya. (AA)