PortalMadura.Com, Sampang – Puluhan ulama dan kiai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPONTREN) mendatangi kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (28/8/2015).
Dihadapan Ketua BNK Sampang Fadillah Budiono, mereka meminta BNK dan pihak terkait agar lebih serius menyikapi peredaran barang haram itu.
“Saya minta kepada semua yang bersangkutan agar segera bertindak serius, karena peredaran barang haram itu sudah meraja lela,” kata KH. Fahmi Asy’ari.
Pengasuh Pondok Pesantren Len-Bulen ini, mendesak BNK segera kembali melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat yang bertugas di Sampang. Itu sebagai bentuk uswah hasanah terhadap warga sipil.
“Kita harus memulai dari atas dulu, karena kalau pejabatnya ketahuan ada yang memakai, bagaimana kita bisa melenyapkan peredaran narkotika,” ungkapnya.
Ketua BNK Sampang Fadillah Budiono berterima kasih kepada semangat para ulama’ dan kiai untuk memerangi peredaran narkotika.
“Saya sangat bangga dengan kedatangan para ulama dan kiai ini, kami akan terus berusaha untuk menuntaskan peredaran narkotika,” janji pria yang juga menjabat Wakil Bupati Sampang (Wabup). (lora/Salimah)