Produk Lokal Sumenep Perlu Pemasaran

Avatar of PortalMadura.Com
Kerajinan Tangan Warga Desa Larangan Barma, Batuputih, Sumenep
Kerajinan Tangan Warga Desa Larangan Barma, Batuputih, Sumenep

PortalMadura.Com, karya ibu-ibu pedesaan hasil binaan sejumlah dinas dilingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur perlu pemasaran.

Salah satunya, pembuatan tas jinjing dari daur ulang sampah, tempat nasi dari anyaman bambu, dan vas bunga dengan bahan dasar bambu.

“Pemasarannya belum jelas, kalau ibu-ibu di desa sudah ada semangat untuk memproduksi lebih banyak lagi,” kata Armaniyah (29), warga Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Selasa (21/10/2014).

Ia mengaku pernah ikut pelatihan kerajinan tangan yang difasilitasi oleh pemerintah Kabupaten Sumenep. Namun, belum ditindak lanjuti untuk membuka peluang pasar.

Ia menjelaskan, untuk tempat nasi dari anyaman bambu dipatok Rp 10 ribu/3 buah. Sedangkan vas bunga Rp 60 ribu per buah dan tempat tisu hanya Rp 25 ribu. “Untuk promosi, baru kali pertama ikut pameran pembangunan. Jadi, memang butuh pemasaran,” tandasnya.(htn)

Tas Jinjing, Daur Ulang Sampang, Kerajinan Tangan Warga Desa Gedang-Gedang, Batuputih, Sumenep
Tas Jinjing, Daur Ulang Sampah, Kerajinan Tangan Warga Desa Gedang-Gedang, Batuputih, Sumenep

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.