PortalMadura.Com, Pamekasan – Masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur, harus sabar menunggu program kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam-Raja’e (Berbaur). Sebab, program kerja yang dicanangkan tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan, Heru Budi Prayitno menyampaikan, tidak masuknya program kerja Berbaur akibat kelemahan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak siap merealisasikannya.
“Seharusnya OPD yang memperjuangkan (program, red) di draf APBD,” ungkapnya, Selasa (6/11/2018).
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris mengaku, tidak masuknya program kerja bupati dan wakil bupati lantaran tim transisi yang dibentuk Berbaur tidak menghadiri pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan draf APBD 2019 beberapa waktu lalu.
“Kalau begitu bupati cek lah ke tim transisinya, melibatkan siapa saja. Seharusnya tim transisi itu dibentuk setelah bupati terpilih untuk menyinkronkan OPD dengan apa yang ada di DPRD,” tandasnya.
“Program bupati itu sudah menempel di masing-masing OPD, tinggal sounding-nya saja, menyuarakan dan duduk bersama,” tambah dia.
PAN sebagai partai pengusung pada pilkada kemarin bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra tidak memiliki kewenangan untuk intervensi masalah tersebut. (Marzukiy/Putri)