Protes Pelayanan Kesehatan, Gelora Geruduk Dinkes Bangkalan

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Puluhan pemuda yang tergabung di Gerakan Loyalis Perubahan (Gelora) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Jumat (23/10/2020).

Mereka memprotes pelayanan kesehatan yang dinilai tidak maksimal dan lebih mementingkan “uang” dibanding kesehatan masyarakat Bangkalan.

Korlap aksi, Munawir menyebutkan, masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan tidak terlayani dengan baik karena hanya alasan administrasi. “Kinerja Dinkes amburadul,” dalam orasinya.

Salah satu temuan peserta aksi, antara lain, warga lebih memilih pelayanan kesehatan swasta dibandingkan milik pemerintah.

“Seharusnya, pelayanan pemerintah lebih baik. Kami minta pelayanan kesehatan diperbaiki agar masyarakat tidak ke swasta,” katanya.

Contoh lain, tidak semua puskesmas di Bangkalan memiliki dokter jaga 24 jam. Ini menjadi tolak ukur dalam sebuah pelayanan kesehatan. “Padahal, keselamatan pasien lebih penting,” ucapnya.

Lebih-lebih pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu juga tidak maksimal. “Dinkes harus mengevaluasi pelayanan KIS. Banyak warga pemegang KIS tidak diaktifkan,” terangnya.

Tak hanya itu, peserta aksi menyampaikan persoalan kesehatan di pondok pesantren. “Sejauh ini, pesantren tidak pernah mendapat perhatian. Maka, perlu ada pelayanan khusus bagi santri,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, H Sudiyo mengaku sudah melakukan evaluasi. “Kami sudah melakukan evaluasi kepada setiap puskesmas. Pelayanan kesehatan tetap diutamakan,” katanya.

Soal KIS yang tidak aktif, pihaknya tidak memiliki kewenangan. “Itu ranahnya pemerintah pusat. Tetapi kami tetap akan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit,” terangnya.

Sedangkan pelayanan kesehatan di pesantren, sudah sempat direncanakan, namun perlu proses seleksi. “Jadi, tidak semua pesantren,” ucapnya.

Aksi yang berlangsung damai akhirnya bubar dengan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.