PortalMadura.Com, Pamekasan – Proyek pembangunan kembali kios pasar tradisional Pakong di Kecamatan Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2020 akan terlaksana. Sebab, saat ini proyek itu sudah masuk tahap lelang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengungkapkan, anggaran pembangunan kios tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,7 miliar serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 500 juta.
“Dua paket anggaran ini kira-kira nanti bisa menampung sebanyak 30 sampai 40 pedagang,” terang mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) tersebut, Senin (14/9/2020).
Dia berharap, proses lelang yang saat ini tengah berjalan segera selesai supaya pembangunan kios dapat terlaksana dalam waktu dekat. Tentu, pemenang tender dari proyek tersebut dapat bekerja secara profesional.
“Mudah-mudahan bulan ini lelangnya sudah selesai dan teken kontrak. Sehingga pada bulan November atau Desember sudah bisa eksekusi. Semoga berjalan lancar,” harap dia.
Sebagaimana diketahui, dari 600 pedagang yang tercatat pasca musibah kebakaran pasar pada tahun 2014 tersebut, baru 400 pedagang yang dapat memanfaatkan kios baru yang dibangun pemerintah daerah beberapa tahun lalu. Sementara 200 sisanya belum kebagian kios.
Keberadaan kios di pasar tersebut menjadi polemik pedagang lantaran tidak semua pedagang mendapatkan jatah kios. Sehingga, meskipun telah lama 400 kios selesai dibangun, pedagang baru menempati kios tersebut setelah ada kebijakan ambil alih kios oleh pemerintah.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
