PortalMadura.Com – PT Liga Indonesia Baru (LIB) melaporkan kesiapan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kepada PSSI.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, PT LIB memberikan berbagai update, rencana dan skema jadwal untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
“PT LIB menyatakan kesiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi. Poin-poin tentang jadwal kompetisi, protokol kesehatan juga telah dibuat dan dipaparkan kepada kami,” kata Yunus Nusi, mengutip dari pssi.org.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan, PT LIB telah melakukan kajian teknis terkait opsi kelanjutan kompetisi, seusai dengan perkembangan terkini di tanah air.
Ia juga melakukan korespondensi dengan klub untuk meminta masukan, saran dan review atas kompetisi Liga 1 yang telah berjalan bulan Februari hingga Maret 2020.
“Berbagai langkah untuk persiapan menuju lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 telah kami buat dan paparkan kepada Ketua Umum PSSI. Seperti akan adanya penyesuaian perubahan regulasi, serta beberapa home base klub jika sentralisasi di pulau Jawa, serta akan menggelar manager meeting dan workshop untuk klub jelang dimulainya kompetisi. Tentu kami akan melaksanakan kompetisi dengan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Sudjarno.
“Kami juga memaparkan timeline kompetisi seperti kapan dimulainya dan kapan pekan terakhirnya dengan ada jeda pertandingan Timnas Indonesia di event internasional. Tak hanya Liga 1, kami juga buatkan skema untuk kompetisi Liga 2 dari babak penyisihan hingga final,” jelas Sudjarno.
Keputusan kapan dimulainya kelanjutan Liga 1 dan 2 2020 akan diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI. Sebelumnya PSSI juga telah melakukan meeting dan diskusi secara virtual dengan seluruh tim Liga 1, Liga 2, Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Pemaparan tersebut berlangsung di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/6/2020). Paparan dilakukan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Endri Erawan, Juni Rahman, Yoyok Sukawi, Ahmad Riyadh, Vivin Sungkono, Plt Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Staf Khusus Leo Siegers, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.(*)