PU Fraksi Terhadap Nota Penjelasan Bupati, Ini Atensi DPRD Pamekasan

Avatar of PortalMadura.com
PU Fraksi Terhadap Nota Penjelasan Bupati, Ini Atensi DPRD Pamekasan
Suasana rapat paripurna di DPRD Pamekasan (Foto: Marzukiy @PortalMadura.Com)

PortalMadura.Com, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati Mengenai Raperda tentang Pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 di ruang rapat gedung DPRD, Rabu (9/6/2021).

Dalam rapat parpurna tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono. Sementara pemimpin sidang dipimpin langsung Ketua DPRD, Fathor Rohman didampingi Wakil Ketua DPRD, Hermanto.

Ketua , Fathor Rohman menyampaikan, ada banyak catatan yang disampaikan legislatif terhadap eksekutif perihal realisasi APBD tahun 2020. Pandangan umum fraksi tersebut sebagian besar memberikan atensi mengenai pengelolaan keuangan daerah dan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap pemerintah daerah.

“Sebelumnya, kami sudah mengirim file kepada eksekutif. Sangat tebal sekali PR yang berikan BPK, kita sudah telusuri di masing-masing fraksi, kemudian temuan BPK itu sudah dikirim ke fraksi untuk dijadikan pandangan umum,” katanya usai rapat.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, pihaknya memaklumi realisasi infrastruktur di daerahnya yang tidak maksimal. Sebab, saat ini keuangan daerah tengah lesu akibat adanya pandemi covid-19. Dampak dari adanya wabah ini sangat luar biasa terhadap realisasi APBD.

“Kita untuk bergerak, untuk memberikan pelayanan terbaik dari segi pembangunan kepada masyarakat, dananya tidak mencukupi. Keuangan yang minim ini, pemkab tahun 2022 harus maksimal lagi, kemudian asas manfaat itu harus diperhatikan,” tandasnya.

Pantauan PortalMadura.com, rapat paripurna yang dimulai sekitar pukul 11.30 WIB tersebut berjalan khidmat. Peserta rapat ada yang mengikuti secara online sebagai antisipasi penyebaran covid-19.

“Yang menjadi atensi khusus dari segi pembangunan, perkembangan infrastruktur tahun 2021 tidak ada perkembangan yang signifikan. Karena APBD kita sakit, semata-mata untuk pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.