Puluhan Santri di Sumenep Mendadak Dilarikan ke Puskesmas

Avatar of PortalMadura.Com
Puluhan Santri di Sumenep Mendadak Dilarikan ke Puskesmas
Tengah, pakai baju kuning, ibu pengasuh pondok, Nurfitriana sedang menjenguk santri yang menjalani perawatan medis (screenshot facebook Fitri Busyro)

PortalMadura.Com, – Puluhan santri Pondok Pesantren , Braji, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendadak dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat, Sabtu (6/10/2018) malam.

Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com menyebutkan, para santri itu tiba-tiba merasakan mual dan sakit perut. Belum ada keterangan resmi dari pihak pesantren maupun dokter penyebab santri yang keluhannya mirip itu.

Malam ini ada sekitar 40-an santri Al Karimiyyah mengalami sakit secara bersamaan. Saat ini sedang di rujuk ke puskemas gapura dan sebagian lagi dirujuk ke puskesmas pamolokan, sebagian juga akan dilarikan ke batuan,” PortalMadura.Com mengutip dari laman facebook @Fitri Busyro, istri Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim.

Mohon doanya ya teman facebook utk anak-anakku santri Al Karimiyyah, semoga tidak terjadi apa-apa, dan semoga segera diberi kesembuhan oleh Allah. Amin,” sambungnya.

Pondok Pesantren Al-Karimiyyah tersebut merupakan milik Bupati Sumenep, A. Busyro Karim.

Orang nomor satu di Sumenep itu sudah ada di tempat para santri menjalani perawatan medis bersama istrinya, Nurfitriana.

Salah satu alumni Pondok Pesantren Al-Karimiyyah membenarkan kejadian tersebut. Namun, belum diketahui penyebabnya. Pihak dokter dan pengasuh pesantren belum memberikan keterangan resmi.

“Ya benar, tapi belum tahu penyebabnya. Semuanya sudah ditangani oleh dokter,” kata seorang pria yang enggan disebutkan namanya.(Hartono)

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=189088075359128&set=pcb.189088165359119&type=3&theater

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.