PortalMadura.Com, Pamekasan – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur segera melakukan penyelidikan terhadap sengketa lahan garam seluas 21 hektar di Dusun Trokem, Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Kasus sengketa lahan tersebut merupakan pelimpahan dari Polda Jatim. Dan sudah puluhan tahun menjadi sengketa antara pemilik sertifikat, Perhutani dan warga setempat.
“Kami sudah menerima pelimpahan kasus sengketa lahan Trokem sejak Oktober 2017,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo usai menerima Ormas Laskar Pembela Islam (LPI), Senin (9/7/2018).
“Kasus ini memang sudah dalam penanganan kepolisian, namun kita akan menangani sesuai aturan,” sambungnya.
Sementara, Panglima LPI Wilayah Madura, Ra Aziz Muhammad Syahid mendesak kepolisian segera menyelesaikan sengketa tambak garam tersebut.
“Itu harus segera diselesaikan. Sebab, pemilik sah tambak itu dizalimi sejak puluhan tahun,” ujar Ra Aziz.
Pihaknya akan mengawal proses hukum sengketa tambak garam seluas 21 hektar itu sampai tuntas. Ia yakin akan ada titik terang jika diproses dengan baik.
“Polisi tidak sulit menentukan siapa yang bersalah. Tinggal melihat bukti kongkrit berupa sertifikat tanah dan sejumlah dokumen penting lainnya,” tandasnya.(Hasibuddin/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
