Punya Anak Pemalu? Ini 4 Solusi Tepat bagi Orang Tua

Avatar of PortalMadura.com
Punya Anak Pemalu? Ini 4 Solusi Tepat bagi Orang Tua
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Rasa malu juga bisa dimiliki anak-anak, terutama dalam bersosialisasi dengan orang lain. Sehingga sebagai orang tua perlu memberi pemahaman yang baik dan membantu anak membangun interaksi dengan lingkungan.

Anak- biasanya cenderung mandiri, bijaksana, serta empatik, tetapi sering tidak suka mencoba hal-hal baru. Selain itu, mereka sering lambat menyesuaikan diri dengan situasi baru.

Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Jumat (24/1/2020) dari laman okezone.com yang dikutip dari Webmd.com. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak yang pemalu:

Menanamkan Kepercayaan Diri pada Anak

Bantu anak Anda untuk bersosialisasi serta ajari mereka dalam menemukan celah saat berada dalam situasi baru, agar ia berhasil untuk melewatinya. Bantu mereka melalui tantangan yang memperkuat dirinya sendiri, sehingga mereka ingin melakukannya lagi.

Baca Juga: Benda Mirip Rudal Gegerkan Nelayan Masalembu Sumenep

Beri Kesempatan untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial

Beri anak Anda kesempatan untuk melatih keterampilan sosialnya kapan pun dan di mana pun Anda bisa menerapkannya itu pada anak Anda. Saat di swalayan misalnya, tuntunlah ia agar membayar belanjaannya di kasir sendiri tanpa bantuan dengan orang tuanya. Bantulah ia untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Berikan Ruang kepada Anak untuk Berteman

Terkadang sifat pemalu datang dari pengaruh orang tuanya, seperti dengan melarangnya ia untuk bermain serta berinteraksi dengan teman sebayanya. Jadi, dengan begitu sifat pemalu tersebut akan timbul kepada anak dan dapat memunculkan kelakuan yang salah tingkah ketika bertemu dengan temannya. Oleh karena itu berilah ruang dan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-temannya.

Memberikan Ekspresi Empatik

Beri tahu anak Anda bahwa Anda dapat melihatnya ketika ia merasa malu. Dan saat ia merasa malu, sudah jadi tugas Anda yaitu membagikan cerita kepadanya jika saat-saat itu terjadi padanya. Dukung ia untuk berinteraksi. Jika berhasil, berilah pujian kepadanya agar ia merasa puas dengan keberhasilannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.