PortalMadura.Com, Sumenep – Jelang Pemilu 2019, independensi dan netralitas wartawan kembali diingatkan oleh petinggi PWI Jawa Timur.
Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Organisasi Mahmud Suhermono menyampaikan, selama tahun politik media jangan sampai terkekang kepentingan politik sesaat.
“Wartawan atau media harus netral, karena tugas pokok kita adalah tugas literasi,” tegas Mahmud Suhermono pada sambutan pelantikan PWI Sumenep, Selasa (19/3/2019) di salah satu hotel Jl. Sultan Abdurahman.
Menurutnya, wartawan harus mampu melakukan edukasi yang baik di tengah maraknya hoaks. “Kita juga jangan sampai terjebak hoaks,” ujarnya.
Tugas dan fungsi sebagai wartawan adalah sebuah kewajiban yang harus dijalankan di dunia pers.
Bahkan, di tengah berkembangnya jumlah media yang mencapai hingga 47 ribu di Indonesia dan 43 ribu di antaranya adalah media daring, profesionalisme dan kualitas wartawan akan rentan menjadi sorotan publik.
“Kode etik dan etika jurnalistik hendaknya menjadi pegangan teman-teman wartawan dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Sementara, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, menyampaikan terima kasih kepada wartawan, khususnya di lingkungan PWI Sumenep yang telah membangun kerja sama yang baik dan ikut membantu dalam mempublikasikan potensi Sumenep.
Baca Juga : Bayi Diberi Nama Sandiaga Uno, Ini Keinginan Orang Tuanya di Madura
“Yang baik-baik lanjutkan, dan saya tidak perlu mengajak untuk profesional, karena sudah profesional, saya juga tidak perlu mengajak kerja sama yang baik karena memang sudah baik,” kelakarnya.
Proses pelantikan pengurus PWI Sumenep periode 2019-2022 yang dilakukan langsung oleh Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Organisasi, Mahmud Suhermono, juga dihadiri Forkopimda dan para pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sumenep.