BANGKALAN (PortalMadura) – Ratusan siswa dari OSIS SMA Sederajat di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terhipnotis dengan materi Jurnalistik yang disampaikan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, dalam seminar jurnalistik yang di adakan oleh Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB), Senin (24/2/2014).
Ratusan siswa yang menjadi peserta dalam seminar tersebut dari awal hingga akhir acara larut dalam materi-materi yang disampaikan para pemateri, meski listrik padam di Aula Dishubkominfo yang menjadi tempat acara tersebut para siswa tetap semangat dan pamateri dihujani pertanyaan dari peserta hingga acara berakhir.
“Ini merupakan ilmu baru jadi saya mau bertanya, sekarang masuk tahun politik dan banyak para Caleg ingin dimuat media dengan cara bayar kepada wartawan. Itu apa tidak bertentangan dengan tugas pokok wartawan yang tidak boleh merima suap dari narasumber,” ungkap salah satu peserta Seminar.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Anggota PWI Jawa Timur, Lukcy, menyampaikan, wartawan dilarang menerima suap atau imbalan dari narasumber terkait pemberitaan yang akan di tulis. Wartawan tidak boleh menulis karena sesuatu, fakta itu suci dan tidak boleh mempelintir fakta yag ada.
“Terkait pertanyaan itu semisal ada seorang Caleg di muat disalah satu media memang benar itu biasanya bayar, tapi bayarnya bukan ke wartawannya namun masuk ke kas Media itu. Namanya berita iklan atau Advetorial dan boleh-boleh saja,” tukasnya.(atc/htn)