PWI Provokasi Mahasiswa Perguruan Tinggi di Sumenep Bentuk UKM Pers

Avatar of PortalMadura.com
PWI Provokasi Mahasiswa Perguruan Tinggi di Sumenep Bentuk UKM Pers
Moh Rifaie (berdiri) berharap mahasiswa Uniba Madura segera membentuk UKM bidang pers, dalam acara "PWI goes to campus" di Aula Uniba Madura di Sumenep, Senin (30/1). (IST/PWI SUMENEP)

PortalMadura.Com, Sumenep – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia () Sumenep, Madura, Jawa Timur, memprovokasi mahasiswa salah satu perguruan tinggi setempat, Universitas Bahaudin Mudhary () Madura, untuk membentuk unit kegiatan mahasiswa (UKM) bidang pers.

ini berslogan ‘tera' ta' adhemar' (terang tanpa lampu). Bahaya kalau Uniba Madura tak punya . Salah satu percepatan pencerahan mahasiswa itu bisa melalui UKM pers,” kata pembicara dalam acara “” di Uniba Madura, Moh Rifaie di Sumenep, Senin (30/1).

Ia pun mengutip pernyataan Presiden Ketiga Amerika Serikat, Thomas Jefferson, tentang pers sebagai instrumen paling baik dalam pencerahan dan peningkatan kualitas manusia sebagai makhluk rasional, moral, dan sosial.

Pers dalam alam demokrasi sangat penting. Bahkan, kehadirannya dianggap sebagai pilar keempat demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Kalau kawan-kawan mahasiswa ingin lebih cepat tercerahkan, bentuk UKM pers, gabung UKM pers, dan hidupkan UKM pers. Kawan-kawan akan dipaksa untuk terus berpikir selangkah lebih maju jika beraktivitas di UKM pers,” kata Rifaie, menerangkan.

PWI goes to campus merupakan salah satu program pengurus PWI Sumenep dan pelaksanaan di Uniba Madura merupakan pertama kali pada tahun ini.

Ketua PWI Sumenep M Syamsul Arifin menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya berbagi ilmu jurnalistik kepada para mahasiswa.

Sementara Wakil Rektor I Uniba Madura, Budyi Suswanto berharap kegiatan yang diinisiasi PWI itu menghasilkan produk berupa lahirnya UKM di bidang pers. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.