Ramaikan Dunia Maya, Tim Bola Voli Bikini Vs Berhijab di Olimpiade

Avatar of PortalMadura.Com
Ramaikan Dunia Maya, Tim Bola Voli Bikini Vs Berhijab di Olimpiade
Ist. Tim bola voli wanita Jerman memakai bikini Vs tim Mesir berjilbab (EPA).

PortalMadura.Com – Tim bola voli wanita Jerman yang memakai bikini melawan tim Mesir yang berjilbab di Olimpiada menjadi perhatian menarik di dunia maya atau para pengguna internet.

Sebagian komentar diantara mereka, memusatkan pada menyatukan berbedaan, namun sebagian lainnya justru menanggapi berbeda.

“Terlepas dari pertentangan antara hijab melawan bikini, seberapa besar ‘benturan budaya’ yang terjadi jika keduanya mempertandingkan bola voli pantai di Olimpiade?” demikian cuit kolumnis Ben Machell, melansir dari bbcindonesia, Rabu (10/8/2016).

Wartawan CNN, Bill Weir, menggambarkannya di Twitter sebagai sebuah tes Rorschach Olimpiade, yang menanyakan, “Anda melihat satu benturan budaya atau kekuatan menyatukan olahraga?”

Sampai Olimpiade 2012, pemain bola voli diwajibkan memakai bikini – dengan bagian bawahnya tidak lebih dari 7cm dari atas ke bawah di bagian pinggul – atau baju renang satu potong.

Australian Sports Commission mengecam International Volleyball Federation (FIVB) karena “memperkenalkan seragam untuk memusatkan perhatian kepada tubuh atlet bukannya alasan teknis, praktis atau perbaikan kinerja.”

Tetapi sejak tahun 2012 peraturan mengizinkan wanita memakai celana pendek, blus tangan pendek dan body suit.

Berbagai media internasional pun berbeda dalam menyikapi, tim bola voli wanita Jerman yang memakai bikini melawan tim Mesir yang berjilbab tersebut.

Bagi media London Times, ini adalah suatu “benturan budaya”, untuk Daily Mail “sebuah perbedaan budaya yang besar” di antara “yang ditutup” dan “jangan ditutup”, dan the Sun memandang perbedaan ini bukannya “sangat besar” tetapi “kolosal”.(bbcindonesia/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.